Ukir batu alam dinding sudah ada sejak sebelum waktu yang tercatat, Sementara sebagian besar seniman sekarang mengukir lebih banyak untuk kesenangan dan dekorasi. Meskipun teknik mungkin telah meningkat, banyak yang tetap sama. Ukiran batu tidak membutuhkan alat berat, kecuali patung dengan ukuran sangat besar. Mulailah dari yang kecil dan kerjakan sesuatu yang lebih besar dan lebih kompleks saat Anda mengasah keterampilan memahat. Batu ukir alam memang banyak yang menyukainya, karena teknik pemahatannya sangat bagus.
Menentukan motif dan desain untuk anda atau mulai dengan ide desain atau model itu dari lukisan untuk mengerjakan detailnya dan kemudian menemukan batu yang sesuai dengan ide Anda. Pilih batu, Berbagai jenis batu atau batu tersedia dan cocok untuk ukiran. Batu kapur mudah diukir, tapi membutuhkan detail kecil agar bekerja dengan baik. Itu juga cukup kuat untuk mendukung. Batu paras memiliki kepadatan yang sangat pasti dan ketika dipahat akan pecah di sepanjang garis dasar dengan mudah. Namun saat mengukir batu itu bisa diandalkan tidak seperti banyak batu lainnya. Ini bekerja dengan baik untuk Ukir batu alam dinding luar ruangan.
Batu pasir seperti batu kapur, memiliki butiran berbeda yang memungkinkan untuk menghilangkan serpihan dengan mudah. Namun, mengukir batu pasir sama dengan menggunakan amplas pada alat, dan cenderung menumpulkan dengan cepat. Anda harus mengenakan respirator ketika bekerja dengan batu pasir karena kandungan silika.
Marmer, meskipun agak sulit untuk dikerjakan, memiliki detail yang halus, hadir dalam ratusan warna dan kilau di bawah polesan yang tinggi. Kualitas-kualitas ini telah menjadikannya pilihan utama pemahat selama ribuan tahun. Namun, gunakan marmer hanya untuk pahatan dalam ruangan, karena elemen luar memburuk permukaan dan mengikis batu hanya dalam beberapa tahun.
Demikian beberapa jenis bahan Ukir batu alam dinding dengan berbagai kekurangan dan kelebihan masing masing yang bisa mempengaruhi murah dan mahalnya harga.